Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Inilah dia Pesawat intai tercanggih di dunia

Gambar
GLOBAL HAWK Berhubung Indonesia baru punya pesawat pengintai, saya akan memposting pesawat pengintai tercanggih di dunia milik USA, Seperti apakah pesawat Global Hawk itu? Seperti dikutip laman apasih.com, Global Hawk dapat melakukan pengamatan dalam jangka waktu lama dan selama ini digunakan untuk keperluan misi intelejen Angkatan Udara Amerika Serikat. Global Hawk yang didesain NASA ini pun mampu terbang pada ketinggian ekstrem. Ciri fisik pesawat tersebut antara lain badan pesawat gemuk serta moncong hidung pesawat seperti paus. Adapun, diameter panjang pesawat mencapai 13,3 meter dan panjang bentangan sayap, 35 meter (sama dengan panjang sayap pesawat terbaru Boeing 737). Pada 2010 lalu, untuk kali pertama Global Hawk diujicobakan di Lautan Pasifik. Kini, seperti dilansir Reuters, Rabu (28/3), pemerintah Amerika berencana untuk menempatkan pesawat mata-mata tersebut di Cocos Islands, yang jaraknya 3.000 kilometer dari wilayah selatan Indonesia. Sejumlah pihak menilai,

HIDUP UNTUK MAKAN ATAU MAKAN UNTUK HIDUP?

Gambar
Mana yang benar? Makan untuk hidup atau hidup untuk makan? Kita semua tau manusia butuh makan, Mungkin untuk menjaga wibawa atau memang benar-benar pecaya, kebanyakan orang pasti akan mengatakan makan untuk hidup. Kalau aku pribadi, jujur aja philosofi ku pastilah hidup untuk makan . Dan aku benar-benar percaya akan pandangan pertama ini. Mari kita lihat faktanya. Secara bahasa, yang benar adalah hidup untuk makan bukanlah makan untuk hidup. Kata-kata makan untuk hidup secara sintaksis tidak dapat diperdebatkan keabsahannya. Dalam tingkatan frase, kata-kata ‘makan untuk hidup’ telah memenuhi kaidah bahasa yang walaupun tidak memiliki subjek tapi telah memiliki predikat. Namun secara semantik, kumpulan kata-kata itu tidak memiliki arti. Karena dalam tatanan semantik, suatu kalimat atau frase harus memiliki pengertian yang memenuhi logika. Sebagai contoh: ‘anak melahirkan ibunya’. Secara sintaksis kata-kata tersebut adalah kalimat diatas memiliki subjek kata ‘anak’, predik